Dyah Pitaloka: Korban Ambisi Politik Gajah Mada

Hermawan Aksan
3.38
56 ratings 13 reviews
Gajah Mada tidak ingin Kerajaan Sunda menjadi kerikil dalam Kerajaan Majapahit. Untuk melengkapi keberhasilannya menyatukan Nusantara, Majapahit harus menaklukkan Sunda. Bila kekuatan angkatan perang tidak mungkin, cara lainnya adalah melalui pernikahan. Pernikahan Dyah Pitaloka dengan Raja Majapahit, bagi Gajah Mada, bukanlah perkawinan antara seorang raja dengan putri dari dua kerajaan, melainkan penyerahan upeti sebagai tanda takluk Kerajaan Sunda kepada Majapahit. Gajah Mada, melalui Sumpah Palapa, telah mengukuhkan simbol dirinya sebagai sosok patih yang ambisius. Ambisinya itu tidak hanya membumihanguskan Kerajaan Sunda, juga dirinya sendiri. Pahlawan terbesar sepanjang sejarah Majapahit itu, orang yang pertama kali menyatukan seluruh Nusantara, akhirnya menjadi buronan negerinya sendiri. Nama besarnya runtuh karena hanya mementingkan ambisi dan mengabaikan sesuatu yang tak kalah besar: Cinta
Genres: LiteratureNovelsFictionIndonesian LiteratureHistorical Fiction
328 Pages

Community Reviews:

5 star
11 (20%)
4 star
16 (29%)
3 star
16 (29%)
2 star
9 (16%)
1 star
4 (7%)

Readers also enjoyed

Other books by Hermawan Aksan

Lists with this book