Windy Ariestanty Apa yang tebersit dalam hatimu, saat kaki sudah menjejak di masa sekarang, tetapi sebuah ingin masih tertinggal di masa lalu?
Kau mungkin berharap semesta mengulang jika.
Apa yang memenuhi harapmu saat melihat esok masih terlalu gulita dan gelap tak mampu kau kira?
Kau mungkin mendamba banyak jika.
Jika, dan hanya jika.
Tiga belas penulis mengabadikan rentak yang mereka temui di perjalanan dalam foto. Lalu, mereka beri “jika” ke dalamnya, ditambah rindu, cinta, dan harapan yang kadang hampir selesai. Menjelmalah, tiga belas “jika” penuh warna.
Genres:
Indonesian LiteratureFictionRomanceNovelsShort Stories
224 Pages