Hayate's Soul, vol. 2

Manga ini bercerita mengenai sebuah Klan pelindung kota Kyoto dari serangan siluman. Suku ini menjaga Kyoto berbekalkan Ilmu mereka yang mampu menguasai angin untuk membela diri dan menyerang musuhnya. Suku ini disebut Suku tengu dan bertanggung jawab menjaga sebuah Batu besar berbentuk tanduk yang merupakan Batu yang mampu menyerap Hawa jahat disekitarnya. Disaat batu tersebut hendak disucikan, dipilih 3 anggota klan untuk mengawalnya. Salah satunya adalah Hayate. Banyak yang tidak setuju mengingat selama ini Hayate hanya bermalas-malasan berlatih dan lebih sering mengambil makanan persembahan kuil. Karena itu salah seorang yang terkuat diantara mereka yang ditunjuk sebagai pengawal menantang Hayate untuk berduel, yang dimenangkan dengan telak oleh Hayate. Ternyata tanpa sepengetahuan yang lainnya, setiap malam Hayate berlatih keras sendirian sehingga kemampuannya jauh diatas teman-temannya. Ketika batu suci yang akan disucikan disimpan terlebih dahulu di sebuah kuil, musuh yang mengincar kekuatan batu tersebut menyerang dengan ganas. Hayate yang berusaha menolong hanya mampu menyelamatkan penjaga kuil dan putrinya, namun batu suci tercuri. Disaat itu muncul kekuatan tersembunyi di dalam diri Hayate, yang ternyata adalah kekuatan siluman yang dikunci dalam tubuh Hayate. Dengan memanfaatkan kekuatan siluman dalam dirinya untuk meningkatkan kemampuan dirinya, Hayate berusaha merebut kembali batu suci tersebut dibantu oleh teman-temannya.