Dilarang Mencintai Bunga-bunga: Kumpulan Cerpen

Kuntowijoyo
3.96
525 ratings 81 reviews
“Menangis adalah cara yang sesat untuk meredakan kesengsaraan. Kenapa tidak tersenyum, Cucu. Tersenyumlah. Bahkan, sesaat sebelum orang membunuhmu. Ketenangan jiwa dan keteguhan batin mengalahkan penderitaan. Mengalahkan, bahkan kematian….”Sederhana tapi menghanyutkan, begitulah cerpen-cerpen karya Kuntowijoyo. Permasalahan sehari-hari yang diangkat membuat jalan ceritanya terasa ringan, tapi sarat makna.Bertemakan kehidupan manusia yang dinamis, Kuntowijoyo mengedepankan sisi spiritualisme yang mengorek moral si tokoh utama. Salah satu cerpen yang dimuat dalam buku ini—Dilarang Mencintai Bunga-Bunga—berkisah mengenai keakraban seorang anak lelaki dengan tetangganya, sang kakek yang menemukan makna kedamaian dan keindahan hidup dalam bunga-bunga yang dirawatnya setiap hari. Dengan keapikan kata yang dirangkai, membawa cerpen ini menjadi pemenang pertama Sayembara Cerpen Majalah Sastra pada 1968.Cerpen-cerpen karya Kuntowijoyo yang tak kalah menarik lainnya, terhimpun dalam buku ini dan kami persembahkan kembali bagi para pembaca yang merindukan kisah penuh kebijaksanaan yang mampu memberikan pelajaran kehidupan tanpa menggurui.
Genres: FictionShort StoriesIndonesian LiteratureLiterature
200 Pages

Community Reviews:

5 star
178 (34%)
4 star
203 (39%)
3 star
108 (21%)
2 star
19 (4%)
1 star
17 (3%)

Readers also enjoyed

Other books by Kuntowijoyo

Lists with this book

9 dari Nadira
Karena Kita Tidak Kenal
Robohnya Surau Kami
Kumpulan Cerpen Indonesia Terbaik
341 books • 364 voters
Malam Ini Aku Akan Tidur Di Matamu: Sehimpun Puisi Pilihan
CATATAN PINGGIR 3
Jurnalis Idola
Ada di iPusnas (Bagian II: G–R)
102 books • 3 voters